Cara Membangun Tim Yang Kuat


Sebuah tim yang baik seharusnya berisi orang-orang yang memiliki tujuan yang sama meski dengan caranya masing-masing. Pada dasarnya latar belakang personal setiap anggota tim tidak terlalu perlu dikhawatirkan untuk mendapatkan sebuah tim yang kuat. Dengan adanya komitmen dari setiap anggota untuk menyamakan tujuan, bisa jadi beberapa perbedaan latar belakang tadi justru akan memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi pencapaian target tim tersebut.

Cara Membangun tim yang Hebat

Menggunakan kata-kata “kuat” atau “sukses” untuk mendeskripsikan sebuah tim akan memudahkan pandangan yang menciptakan kesan lingkungan kerja yang kejam. Klise lama mengatakan bahwa tidak ada “aku” dalam tim. Seperti banyak ungkapan usang, yang satu memegang sejumlah kebenaran – dan tidak hanya dalam ejaan harfiah. Akibatnya, tim kuat menekankan kelompok tersebut, tidak hanya satu individu. Pemikirannya adalah, ketika tim maju secara keseluruhan, demikian juga semua orang di dalamnya.

Itu menimbulkan pertanyaan: Bagaimana cara memabangun sebuah tim yang kuat?

1. Fokus Pada Peran Masing-masing

Dengan latar belakang yang berbeda-beda dari setiap anggota, sebuah tim akan mendapatkan pembagian peran yang lebih bervariasi sesuai dengan potensi setiap individunya. Dengan peran yang jelas, satu persatu anggota tim akan berupaya mewujudkan goal yang sesuai dengan perannya masing-masing. Hanya dengan sedikit pengembangan dan beberapa latihan, potensi yang dibutuhkan untuk menjalankan peran bisa berhasil maksimal.

2. Bangun Komunikasi Yang Baik

Cara terbaik untuk menunjukkan nilai antara semua orang dalam satu tim adalah melalui komunikasi. Sulit untuk merasa seperti Anda adalah bagian dari tim ketika semua anggota memiliki informasi yang tidak pernah dibagikan dengan Anda atau saat anggota tim tidak saling membantu untuk mengerjakan tugas mereka. Jaga tingkat transparansi semampu mungkin dengan semua anggota tim, meskipun informasi tersebut tidak secara langsung berhubungan dengan setiap orang di tim Anda.

Di bidang komunikasi, sebagai bagian dari sebuah tim setiap anggota juga harus didengarkan suaranya. Mengarahkan seluruh tim menimbang umpan balik dan meminta pendapat seluruh anggota juga membantu mereka untuk tetap terlibat pada pencapaian target. Bila setiap anggota tim meluangkan waktu untuk mengevaluasi keputusan dan memberi opini, mereka terikat pada hasilnya dan ingin tahu bahwa pemikiran mereka dipertimbangkan bagi kemajuan tim. Dengan begitu, setia orang dalam tim akan merasa memiliki rasa kepemilikan atas pekerjaan mereka untuk tim itu, yang akan mengakibatkan kinerja maksimal.

Baca juga: Cara Menjadi Pemimpin Yang Hebat

3. Tetapkan Tujuan

Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang bagi tim Anda juga menjadi dasar bagi setiap tugas yang mereka tetapkan sebagai prioritas target yang akan diselesaikan setiap hari. Meningkatkan antusiasme setiap anggota untuk memastikan hasil yang bagus dan saling memotivasi dengan saran positif akan membantu anggota tim Anda untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan sepenuh hati, membuat anggota tim  mengetahui mengapa setiap tugas yang mereka lakukan diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Penting untuk dicatat bahwa tujuan ini harus realistis sehingga Anda dan tim Anda merasa Anda tidak bekerja karena tersesat. Memiliki tonggak dan tenggat waktu dapat memberi kesempatan kepada anggota tim untuk saling membantu dan bersatu untuk sukses.

4. Merayakan Keberhasilan Dan Kegagalan

Mengajak seluruh tim untuk merayakan kesuksesan memungkinkan mereka melihat kembali masa-masa mereka bekerja keras bersama dan membuktikan hal-hal besar dapat terjadi, kebanggaan untuk semua. Jika seorang anggota tim berhasil menyelesaikan pekerjaan yang hebat, tak ada salahnya meneriakan pujian untuknya di depan anggota tim lainnya sehingga setiap usaha terlihat dan dapat dihargai. Hal ini juga membantu setiap orang untuk merasa terlihat dan apa yang mereka lakukan memiliki dampak untuk kebaikan sebuah tim. Sebaliknya, jika tim Anda gagal dalam sesuatu, datang bersama untuk mengalihkan suasana kegagalan Anda dan mengubahnya menjadi sesuatu yang positif.

Baca juga: Jadi Jutawan Sambil Bekerja Untuk Orang Lain

5. Saling Mengenal

Anda tentu saja tidak berkewajiban untuk menjadi teman baik sejajar dengan anggota tim Anda. Namun, melakukan tamasya bulanan atau terlibat dalam sosialisasi di luar kantor dapat memberi kesempatan kepada anggota tim untuk menghargai satu sama lain lebih dari sekadar pekerjaan yang mereka lakukan. Mengenal orang-orang yang bekerja dengan Anda membantu Anda memahami gaya kerja mereka dan bagaimana membuat diskusi konstruktif dengan mereka pada hari-hari sulit.