Kurang Tidur Ternyata Dapat Berakibat Buruk, Ini 5 Akibatnya

Ini Dia 5 Hal Terburuk Akibat Kurang Tidur

Tidur merupakan kebutuhuhan biologis tubuh untuk mengistirahatkan seluruh fungsi tubuh setelah beraktivitas seharian. Tidur yang cukup sangat baik untuk mendapatkan kesehatan fisik serta mental yang tetap terjaga, karena dapat mempertahankan kesegaran serta mengembalikan stamina. Tidur juga memiliki peran penting bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, karena hormon pertumbuhan biasanya diproduksi oleh tubuh pada saat tidur.

Akibat dari kurang tidur

Banyak hal yang bisa terjadi pada tubuh kita apabila kualitas tidurnya tidak baik, mulai dari stamina tubuh yang menurun, susah berkonsentrasi, mata layu dan sebagainya. Hal paling utama yang terjadi apabila tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup yakni terganggunya fungsi-fungsi normal tubuh.

Normalnya waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda. Tapi secara umum waktu ideal yang dibutuhkan tubuh untuk tidur yang berkualitas adalah sekitar 8 jam. Selama tidur tubuh akan menormalkan kembali seluruh fungsi yang ada dalam tubuh supaya keseimbangannya tetap terjaga. Untuk remaja atau anak-anak, waktu ideal yang dibutuhkan untuk tidur umumnya setengah jam hingga satu jam melebihi waktu tidur orang dewasa. Berikut hal-hal yang bisa terjadi akibat kurang tidur.

1. Penyakit mudah masuk, susah untuk sembuh

Selama tidur tubuh akan memproduksi banyak jenis hormon untuk keperluan tubuh manusia. Apabila tidur terganggu atau jumlah tidur tidak cukup, maka produksi hormon-hormon penting ini akan terganggu. Salah satu yang akan terganggu akibat tidur yang tidak sehat adalah sistem imun tubuh.

Sistem imun adalah upaya pertahanan yang dilakukan tubuh untuk memerangi hal buruk dari luar tubuh, seperti infeksi makromolekul asing, virus, peradangan hingga stres. Apabila sistem imun ini terganggu maka tubuh akan kehilangan perlindungan, sehingga mudah terserang penyakit. Di sisi lain sistem imun yang terganggu mengakibatkan kemampuan penyembuhan pada tubuh juga melemah.

2. Mudah terkena penyakit serius

Istilah yang sering dikaitkan dengan kualitas yang buruk yakni Insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana seseorang merasa susah tidur dan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Menurut tes, 9 dari 10 orang yang mengalami insomnia juga mengidap penyakit serius, penyakit pada jantung misalnya.

Seperti yang kita ketahui aktivitas tidur memiliki pengaruh penting bagi penyempurnaan fungsi jantung dan juga pembulu darah. Apabila kualitas tidur yang didapatkan oleh tubuh sangat buruk, hal ini akan memberikan pengaruh signifikan pada penurunan kesehatan jantung. Akibatnya orang yang mengalami hal ini sangat rentan terhadap penyakit jantung, baik itu serangan jantung maupun gagal jantung.

Gangguan kesehatan lainnya yang bisa terjadi yakni, aritmia atau irama jantung yang tidak normal, stroke atau tekanan darah tinggi dan lainnya.

3. Penurunan daya ingat

Selama tidur tubuh terus bekerja untuk memindai seluruh hal yang telah dipelajari untuk dimasukan ke dalah memori jangka pendek. Karena pada saat tidur, terjadi penguatan antara koneksi saraf yang berhubungan dengan ingatan manusia, Apabila tidur terganggu, maka sistem penguatan ingatan pun akan terganggu. Hal inilah yang membuat daya ingat seseorang bisa menurun dalam waktu singkat.

4. Penuaan dini

Kualitas tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit seseorang. Tubuh yang kurang tidur terus menerus akan mengalami masalah pada kulitnya, misalnya warna kulit jadi kusam, kulit berkerut serta lingkaran hitam di bagian bawah mata. Apabila diperhatikan orang yang kualitas tidurnya buruk atau kurang tidur memiliki wajah pucat serta mata yang bengkak.

Hal ini diakibatkan karena kelebihan hormon kortisol yang membuat protein untuk mejaga kesehatan kulit berkurang. Protein untuk kulit atau yang biasa disebut kolagen berfungsi untuk mempertahankan kehalusan kulit serta menjaganya tetap kencang.

5. Depresi serta gangguan psikologis

Banyak penelitian ilmiah menunjukan bahwa orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk lebih rentan mengalami depresi dibandingkan orang yang kualitas tidurnya baik. Kurang tidur membuat emosi seseorang tidak stabil sehingga berpotensi mengakibatkan gangguan psikologis termasuk depresi.

Sebenarnya masih banyak hal buruk yang mungkin bisa terjadi akibat kurang tidur. Ada baiknya kualitas tidur yang cukup tetap diutamakan. Hindari menggunakan waktu tidur untuk melakukan aktivitas lain, yang mungkin bisa dilakukan lain waktu atau esok harinya. Hargai dan sayangilah tubuh Anda untuk mendapatkan tubuh yang sehat terbebas dari penyakit.

 

Exit mobile version