Pengaruh Buruk Softlens Untuk Mata Kamu

Efek buruk softlens

Memiliki tubuh yang cantik serta menarik adalah dambaan semua kaum hawa. Ada banyak cara yang ditempuh supaya kecantikannya tetap terjaga atau bahkan berusaha supaya kecantikan tersebut terus bertambah. Mengantri di salon adalah salah satu hal lumrah yang sering dilakukan oleh para wanita. Ada yang rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melakukan perawatan rutin di salon langganan. Semua bagian tubuhnya rasanya tak luput dari program penataan serta perawatan kecantikan ini, tak terkecuali bola matanya.

Dulu sebagian besar perempuan mempercantik mata mereka hanya dengan sebatas menggunakan bulu mata atau menebalkan alisnya. Namun dengan berjalannya waktu dan berkembangnya mode penampilan, penambahan softlens (lensa kontak) pada mata sudah menjadi hal umum, bahkan banyak digemari kaum hawa yang ingin tampil cantik dan kekinian. Memang selain untuk mepercantik mata, softlens juga bisa membantu mereka yang memiliki gangguan di matanya supaya tidak perlu menggunakan kacamata lagi.

Efek buruk softlens

Tapi tahukah kamu kalau ternyata pemakain lensa kontak ini juga mampu memberikan gangguan serius untuk kesehatan mata kamu. Mengingat mata adalah organ yang terbilang sangat sensitif dibanding organ lainnya. Apa bila salah satu saja mata kamu yang terganggu pastinya kamu akan merasa sangat tidak nyaman, tidak bisa dibayangkan kalau keduanya ikut terganggu bukan. Simak pengaruh buruk penggunaan softlens berikut supaya kamu lebih paham dan bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa terjadi akibat softlens.

1. Peradangan pada kornea

Peradangan Pada Kornea

Peradangan (seratitis) adalah inflamasi yang bisa terjadi pada kornea akibat pemakaian lensa kontak dalam waktu lama. Terlebih lagi jika lensa kontak yang kamu gunakan tidak terjaga kebersihannya, serta sudah terjangkit oleh jamur, bakteri atau parasit yang menyakiti mata kamu.

Gejala awal yang tampak adalah warna mata yang terlihat memerah, mata terus mengeluarkan air mata, terasa seperti ada sesuatu yang mengganjal mata, mata terasa panas, kelopak mata sulit terbuka, hingga membuat pandangan menjadi kabur.

2. Blefaritis

Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan yang terjadi dibagian tepi kelopak mata sehingga membuat kedua mata berwarna merah dan kelihatan bengkak. Akibat terburuk dari blefaritis adalah kerusakan yang terjadi pada kornea mata apabila tidak ditangani secara serius.

Biasanya blefaritis semakin terasa memburuk dimulai pagi hari. Gejala umum yang bisa ditimbulkan oleh penyakit ini adalah,

3. Kelebihan cairan pada jaringan ikat (edema)

Edema pada mata

Penggunaan softlens dalam jangka waktu yang lama berpotensi membuat mata membengkak akibat jumlah cairan di jaringan ikat mata terlalu banyak. Penyakit edema juga berpotensi mengurangi asupan oksigen pada mata, akibatnya mata akan merasa kelelahan. Sebagai akibat lanjut dari hal ini, mata akan meradang serta tingkat dan jangkauan pandangan mengabur.

Saat ini memang sudah ada softlens yang dibuat khusus untuk menjaga suplai oksigen pada mata. Namun, hal ini belum bisa menjamin oksigen yang dibutuhkan oleh mata tetap tercukupi.

4. Bergesernya softlens dalam mata

Apakah kamu sering menggunakan softlens pada saat tidur? sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Pada saat tertidur dengan menggunakan softlens, mata akan kekurangan oksigen. Apa bila kamu tidur dan softlens kamu masih menempel dalam mata dan bergeser. Apa bila tergeser jauh, cara satu-satunya untuk mengeluarkannya dari mata adalah operasi. Selain itu, besar kemungkinan juga mata akan bergerak pada saat tertidur, hal ini bisa membuat softlens yang kamu pakai koyak dan bisa membuat kornea mata kamu rusak.

Itu dia beberapa hal buruk yang dapat timbul akibat pemakaian softlens. Beberapa hal diatas tidak boleh dianggap remeh ya guys, karena konsekuensinya dapat menimbulkan kerugian besar bagi diri kalian. Buat kalian yang tetap memilih menggunakan softlens, upayakan tetap memperhatikan kebersihan softlesn kalian. Semoga bermanfaat.

 

Exit mobile version