Ini Dia Kampus Di Indonesia Yang Melahirkan Banyak Pendiri Startup Sukses

Perkembangan teknologi di seluruh dunia saat ini terus mengalami peningkatan yang teramat pesat. Hampir semua lini kehidupan telah tersentuh oleh kemudahan yang ditawarkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih di daerah-daerah metropolis. Banyak pengusaha dari berbagai negara maju kini terus berlomba untuk menjadi penguasa di bisnis rinstisan berbasis teknologi, atau yang biasa disebut startup.

Banyak pengusaha besar dari luar negeri memiliki pandangan bahwa Indonesia adalah target market yang sangat menguntungkan di Asia Tenggara, karena mereka tahu industri teknologi masih dalam tahap perkembangan di wilayah ini. Misalnya saja perusahaan penyedia jasa transportasi online UBER dari Amerika Serikat demi melebarkan sayapnya ke Indonesia, rela mengeluarkan dana segar senilai $50 juta. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi sasaran empuk para pelaku bisnis dunia sebagai konsumen yang menguntungkan.

Namun beberapa tahun terakhir, perusahaan rintisan anak bangsa mulai berdiri dan terus berkembang. Kini dengan hadirnya startup-startup lokal seperti Go-Jek dan Traveloka, serta Tokopedia, asumsi bahwa Indonesia hanya bisa menjadi konsumen bagi startup asing dengan jelas layak tersingkirkan sebagai pertimbangan para pelaku bisnis global yang ingin berbisnis di Indonesia. Banyak pengusaha muda yang sukses dengan mencoba terjun ke bisnis startup di tanah air.

Tak hanya itu, pemahaman masyarakat Indonesia yang mengharuskan berkuliah di kampus luar negeri untuk menjadi pengusaha startup sukses bisa jadi tidak benar. Karena telah terbukti, para lulusan universitas dalam negeri saat ini sudah banyak yang berhasil mendirikan startup besar, hingga beberapa di antaranya ada yang memperoleh pendanaan seri-A. Misalnya saja sang CEO di Bukalapak.com Achmad Zaky bersama tim, adalah alumni dari Institut Teknologi Bandung. Selain CEO Bukalapak, masih banyak alumni kampus tanah air yang berhasil mendirikan Statup ternama di Indonesia bahkan mampu merambah ke pasar luar negeri.

1. ITB, Universitas penyumbang alumni pendiri startup terbanyak

Kampus yang terletak di Jawa Barat ini selain termasuk dalam 500 kampus terbaik dunia ternyata berhasil melahirkan banyak pendiri startup lokal yang besar di Indonesia. Berdasarkan data hasil riset yang dilakukan iPrice bekerja sama dengan ventura membuktikan bahwa sebagian besar pendiri startup di Indonesia mengenyam pendidikan di kampus berlogo Ganesha ini.

Dari total 100 pendiri startup lokal yang diteliti, sebanyak 14 orang di antaranya adalah lulusan ITB. Sebagian pendiri startup marketpalce ternama Bukalapak.com ternyata adalah alumni ITB, seperti Muhamad Fajrin Rasyid (CFO), Nugroho Herucahyono (CTO) hingga sang CEO Achmad Zaky. Selain para pendiri Bukalapak, ada juga alumni dari kampus ITB yang sukses mendirikan startup ternama. Di perusahaan startup Agate Studio misalnya, terdapat 3 orang alumni ITB. Perusahaan startup lain seperti Kudo, Snapcart, Adskom, Urbanindo, Jojonomic, Fabelio, eFishery tak luput dari hasil karya para lulusan kampus di Jawa Barat, Indonesia ini.

2. Univeritas Bina Nusantara

Meski BINUS adalah perguruan tinggi bersatus swasta, namun tak sedikit pendiri statup sukses yang berasal dari kampus ini. Menurut riset yang dilakuka iPrice bersama Venturra, Univeritas Bina Nusantara menempati posisi kedua sebagai kampus dalam negeri penyumbang lulusan pendiri startup terbanyak di Indonesia. Di kampus yang terkenal unggul dalam jurusan Teknik Informatika ini, beberapa pendiri startup lokal mendapatkan pendidikan sebelum terjun dalam bisnis startup. CEO dari perusahaan startup marketplace ternama Tokopedia William Tanuwijaya misalnya. Selain di Tokopedia, alumni dari kampus ini juga melahirkan startup sukses lainnya, di antaranya Kevin Osmond (CEO Printerous) Calvin Kizana (CEO Picmix), Sofian Hadiwijaya (Co-Founder Pinjam), Bernadus Sumartok (CEO Tripvisto), Benny Fajarai ( CEO Qlapa), Stephen Kohar (Co-Founder Qerja), dan Willson Cuaca (CEO Apps Foundry).

Baca juga: Cara Ampuh CEO Kelas Dunia Hadapi Keluhan Konsumen

3. Universitas Indonesia

Sebagai salah satu Universitas terbaik di tanah air, Universitas Indonesia berhasil menyumbangkan 4 orang lulusannya sebagai pendiri startup lokal yang terbilang sukses. Perusahaan penyedia layanan booking tiket secara online Tiket.com adalah salah satu perusahaan rintisan anak bangsa yang menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia. Dari riset yang dirilis iPrice, Universitas Indonesia menlahirkan 4 orang alumni yang berhasil mendirikan startup sukses. 3 orang alumni UI lainnya meniti karir di beberapa perusahaan startup terkenal seperti Adrian A. Gunadi (CEO Investree), Iman Usman (Chief of Product di Ruang Guru) dan Diajeng Lestari sebagai CEO startup HijUp.

4. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Universitas Atmajaya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang menyumbang beberapa alumni yang berhasil mendirikan startup sukses di Indonesia. Salah satu alumni dari kampus ini yang telah berhasil mendirikan sebuah perusahaan startup marketplace Tokopedia yakni Leontinus Alpha Edison. Leontinus bersama rekannya yang juga merupakan lulusan kampus dalam negeri yaitu William Tanuwijaya dari Universitas Bina Nusantara kini berhasil menjadikan Tokopedia sebagai marketplace terbesar di Indonesia.

5. Universitas Pelita Harapan

Di kampus yang didirikan oleh Yayasan Pelita Harapan beberapa pendiri startup besar menyelesaikan pendidikan sebelum memilih memulai bisnis ini. Kampus yang terletak di Tangerang, Banten ini melahirkan dua orang alumni yang sekarang tengah merintis bisnis startup di Indonesia. Misalnya saja sang pendiri sekaligus CEO perusahaan startup di bidang kuliner Berrykitchen, Cynthia Tenggara. Saat ini Universitas Pelita Harapan juga telah membuka cabangnya di kota Surabaya dan Medan.

Beberapa daftar kampus di Indonesia yang melahirkan banyak pendiri startup di atas membuktikan bahwa pendidikan dalam bidang Teknologi dan Bisnis di Indonesia tak kalah dengan kualitas pendidikan di kampus luar negeri. Meski saat ini pendiri startup ternama di Indonesia sebagian besar menempuh pendidikan di luar negeri, di antaranya Harvard University, Stanford serta Purdue University.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis Online

Siapa yang tidak tahu Go-Jek, penyedia jasa transportasi online yang saat ini bahkan telah mengakuisisi perusahaan startup bidang kesehatan di India, ternyata didirikan oleh alumni Harvard University. Selain pendiri Go-Jek, CEO Traveloka Ferry Unardi juga adalah seorang alumni dari Purdue University. Sebenarnya di luar sana masih banyak startup lokal yang didirikan oleh alumni kampus dalam negeri, misalnya Reblood yang didirikan oleh alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dan dipastikan ke depan jumlah startup lokal akan terus bertambah, membuat citra Indonesia sebagai konsumen dari startup dari luar negeri benar-benar hilang.

Exit mobile version