Kemampuan/Skill yang sering dilupakan dalam Ber-Komunikasi

Skil Ber-Komunikasi Interpersonal – Sebagaimana saya utarakan pada artikel sebelumnya yang berjudul membangun hubungan yang langgeng melalui komunikasi interpersonal maka hari ini kita akan mengungkap skil terpenting yang sering dilupakan oleh kita dalam berkomunikasi.

Seperti kita ketahui bahwa untuk Menjadi seorang pembicara publik atau komunikator tentu akan memerlukan jam terbang lebih. Jam terbang tersebut pada dasarnya dapat diperoleh selain dari panggung ke panggung juga dengan menambah jam latihan.

Dengan melakukan Latihan berkomunikasi yang baik dan teratur secara langsung akan membiasakan diri terbiasa untuk berbicara. Latihan dapat dilakukan di rumah, di depan cermin, atau minta orang lain melihat Anda berbicara.

Banyak pemula yang dalam tahap belajar ilmu komunikasi publik mengabaikan hal ini meskipun sesungguhnya ini adalah kemampuan penting selain berbicara yang handal.

Skill terpenting seorang Komunikator handal

Jika Anda pernah melihat dan menyaksikan seseorang dengan kemampuan berkomunikasi publik luar biasa dan disebut sebagai komunikator ulung, menurut Anda kemampuan atau karakter apakah yang dimiliki oleh dia?

Kemungkinan Jawaban Anda:

Hanya saja ada satu kemampuan yang sering terlewat, terabaikan dan dilupakan banyak orang, padahal penguasaan atas kemampuan ini adalah hal yang paling krusial untuk menjadi seorang komunikator yang baik.

Karena untuk menjadi seorang komunikator yang handal, ada sebuah keterampilan atau skill sangat penting dan harus Anda kuasai. Tanpa adanya penguasaan yang baik atas kemampuan ini, Anda tidak akan bisa menjadi seorang komunikator yang andal.

Tahukah Anda kemampuan apakah yang saya maksud?

Kemampuan Mendengar Dalam Komunikasi Interpersonal

Ya… benar sekali, kemampuan yang kita maksud itu adalah kemampuan untuk mendengar atau disebut listening skill.

Saat membahas mengenai mengenai skill public speaking, kemampuan/skill mendengar akan sangat dianjurkan untuk dipelajari. Meskipun kelihatannya sangat sepele tapi mendengar juga menjadi dasar dari segala skill-skill komunikasi yang lain, misalnya saja negosiasi dan persuasi.

Tanpa kemampuan mendengar yang baik, seseorang tidak akan bisa disebut sebagai komunikator yang andal. Orang lain akan kurang respek kepadanya dalam karier, pekerjaan, maupun kehidupan pribadinya.

Bahkan sudah terbukti bahwa sudah banyak pernikahan yang tidak berhasil hanya karena pasangan yang kurang saling mendengarkan dan memahami, bukan?

Mari simak contoh percakapan berikut ini:

Restu: Bro, saya dapat pacar baru… cantik loh

Gea: Saya juga lagi deket sama cewek baru nih

Restu: Dia Putih banget loh bro … bening gimana gitu, dan kemarin kami nonton ke delta

Gea: 000.. Tadi pagi kami juga jogging bareng, asik banget orangnya….

dst…

Dari percakapan tersebut kita yidak mendemukan pendengar, melainkan suatu komunikasi yang saling berbicara tanpa ada yang didengarkan.

Memang benar, kemampuan Mendengar juga bukanlah suatu kemampuan yang diajarkan ketika kita duduk bangku sekolah namun Mendengarkan dalam skil interpersonal ini bukan hanya berarti menggunakan alat pendengaran (telinga), tetapi memiliki arti yang lebih luas.

Berbicara dan Mendengar

 

Mengapa kita harus Memiliki Kemampuan Mendengar?

Mendengar untuk memahami dan mendapatkan informasi lebih detail – Orang yang mendengar dengan baik akan dapat menguasai informasi sehingga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses, baik secara pribadi maupun konteks professional, sebab, di era sekarang, menguasai informasi berarti menguasai sumber daya. Memahami perintah, memahami pesan, memahami kebutuhan orang lain, menggali lebih banyak informasi dibutuhkan sebagai modal agar dapat berkomunikasi serta menjadi kemampuan utama untuk dapat berhasil dalam setiap pekerjaan.

Mendengar akan Membangun hubungan – Ini menjelaskan apa yang disebutkan diartikel sebelumnya tentang komunikasi interpersonal, dimana salah satu alasan dari skill mendengar adalah untuk melakukan komunikasi interpersonal. Berbagai survey penelitian telah membuktikan bahwa orang yang memiliki kemampuan untuk mendengar dengan efektif memiliki hubungan yang lebih baik dengan sesamanya, sebaliknya mereka yang kurang mampu untuk mendengarkan akan memperburuk hubungan atau setidaknya tidak dapat membangun hubungan yang lebih baik.

Mendengar untuk Menganalisa suatu Informasi – Kemampuan seseorang untuk dapat menganalisis informasi dibutuhkan agar dapat bertindak tepat. Dengan kemampuan Mendengarkan akan membuatnya mendapatkan informasi lebih banyak akan meningkatkan kualitas pesan yang diterima, termasuk kelengkapan data, dan kemampuan mengolah informasi yang didengarkan, sehingga kesimpulan atau analisis terhadap suatu kondisi dan keadaan dapat diambil dengan cepat dan tepat.

Mendengar untuk Menolong orang lain – Inilah alasan mendengar yang paling saya sukai. Dengan skill listening kita dapat memahami orang lain dan pada akhinya dapat menolong mereka. pembaca bisa bayangkan pada saat seseorang mau mendengarkan dan memberikan perhatian yang tulus serta serius kepada permasalahan yang kita sampaikan, hampir sebagian besar masalah kita telah dapat ditolong, atau setidaknya dapat memberikan pola yang baru dalam hal menghadapi masalah yang kita hadapi.

Jika demikian, apakah kemampuan mendengar adalah hal yang sangat mudah?

Jawab: Ya, sangat mudah.

Kemampuan mendengar adalah sebuah skill yang bisa dipelajari. Ada tips, trik, dan teknik yang harus dipahami, dipraktekkan, dan senantiasa disadari setiap kali Anda melakukan proses mendengarkan.

Meskipun mudah, akan tetapi kenyataannya masih banyak dari kita adalah pendengar yang buruk. Mengapa demikian? Karna meskipun skill mendengar itu adalah yang yang tidak perlu dilatih seperti berbicara namu tidak terlepas dari tantangan baik secara internal maupun eksternal. Apa saja tantangannya? kita akan membahas lebih detail mengenai kemampuan mendengar ini, tentu saja pada artikel selanjutnya.

Exit mobile version