Tips cari kerja online aman dan modus penipuan lowongan kerja


Menghadapi modus penipuan online dari lowongan kerja Online – Kemudahan dalam mengakses informasi didunia internet memang cukup membuat kita berada diposisi paling nyaman, termasuk dengan tersedianya berbagai situs lowongan kerja online yang menyediakan fasilitas posting lowongan bagi perusahaan yang membutuhkan tenanga kerja beserta pencarian lowongan bagi siapapun yang sedang membutuhkan info loker terbaru demi menyampaikan lamaran kerja mereka. Meskipun demikian, faktanya bahwa sudah banyak kasus terjadi, penipuan online dengan modus lowongan kerjakerap terjadi dibalik mudahnya fasilitas yang ditawarkan di internet.

Penipuan Lowongan Pekerjaan
Penipuan Lowongan Pekerjaan

Modus Penipuan Lowongan Kerja Online

Waspadai Penipuan !!! ada kemungkinan Iklan lowongan kerja yang ada secara online salah satunya adalah modus tipuan. Iklan loker online berkedok penipuan ini bisa saja ada di situs pekerjaan terpercaya sekalipun, yang diposting oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan satu tujuan untuk mencari uang dengan cepat dari para pencari kerja yang tak berpengalaman alias menipunya dengan cara yang kita sebut trik penipuan online modus lowongan online.

Seperti sebelumnya kami telah menuliskan bahwa ada beberapa tempat terpercaya untuk informasi lowongan kerja terbaru, namun bukan berarti ini adalah bebas dari penipuan. Karena Walaupun pengelola website yang bersangkutan selalu berusaha untuk memastikan informasi loker di situs mereka adalah iklan lowongan yang benar dan terpercaya, tapi tetap saja ada celah bagi penipu untuk mengelabui para pencari kerja. Sehingga tanpa adanya tindakan pencegahan dan penanganan serius dari pengelola serta pencari kerja, maka pelaku akan tetap berkeliaran disitus online.

Waspadailah iklan lowongan kerja penipuan yang berciri-ciri sebagai berikut:

  • Biasanya, si penipu akan Meminta Anda untuk membayar uang muka (dp) sebelum menerima lamaran kerja.
  • Saat mengundang para pencari kerja untuk wawancara, jenis pekerjaan yang ditawarkan menjadi berubah, misalnya MLM dan sejenisnya (kecuali telah dijelaskan pada iklan).
  • Melakukan penjualan dengan Memanfaatkan informasi resume Anda (misalnya menawarkan asuransi, dsb..)
  • Penawaran kerja diluar logika ( tidak masuk akal), info yang meragukan atau bahkan menyesatkan (contohnya: judul lowongan, penjelasan pekerjaan atau penjelasan perusahaan yang membingungkan/menyesatkan).
  • Kontak yang mencurigakan, biasanya penipu menggunakan email berbasis web dengan alamat umum atau gratisan dan bukanlah alamat email milik perusahaan( meskipun tidak semua email yang gratisan tidak berarti adalah penipu, hanya beberapa saja). Anda harus bisa membedakan antara resmi@namaperusahaan.com dengan resmipenipu@yahoo.com.

Pahamilah bahwa kasus penipuan bisa terjadi dimana saja dengan membaca informasi penting yang tersedia di berbagai situs penyedia lowongan kerja misalnya jobstreet menjelaskan bahwa mereka (jobstreed.com) tidak akan pernah mengirim email yang mengharuskan para pencari kerja disitus mereka untuk mendownload atau menginstal perangkat lunak apapun. Dan yang paling terpenting adalah untuk menjaga kerahasiaan informasi penting Anda, jangan pernah memberikan nama pengguna atau kata sandi akses ke situs loker kepada siapapun diinternet.

Contoh Kasus Penipuan

Ada beberapa contoh kasus penipuan online berkedok lowongan kerja. Para penipu memanfaatkan media internet untuk mengelabui para pencari kerja yang tersebar disitus-situs internet.

Seperti dikutip dari liputan6.com bahwa telah terjadi Penipuan dengan modus baru Lowongan pekerjaan di Bandara Kulonprogo : penipu meminta kepada para pencari loker untuk mengirimkan lamaran kerja mereka melalui email gratisan.

Contoh Penipuan lowongan Kerja Online

Berikutnya, pelaku penipuan lowongan kerja ini akan menghubungi calon pelamar kerja, lalu menginformasikan bahwa calon pelamar harus mengikuti tes terelbih dahulu. Adapun alamat lokasi tes yang dipakai ternyata juga palsu dan proses tes-nya sendiri pun nantinya tidak akan pernah diadakan sama sekali.

Melalui email penipuan tersebut disebutkan bahwa calon pelamar kerja harus melakukan pemesanan tiket pesawat atau hotel kepada biro travel fiktif yang telah di setting sedemikian rupa oleh penipu. Nah Dari sinilah penipu mengerok dompek para pencari kerja tersebut, dari uang yang ditransfer oleh calon pelamar kerja untuk memesan tiket pesawat atau hotel itu.

Kasus diatas hanya merupakan salah stu contoh dari berbagai kasus penipuan online berkedok lowongan kerja.

Artikel terkait lowongan pekerjaan lainnya:


Tips Cari Kerja Online yang Aman dari Penipuan

Nah setelah memahami akan pentingnya mewaspadai berbagai celah penipuan yang berkedok lowongan kerja ini, maka ada baiknya untuk memastikan apakah lowongan pekerjaan ini benar-benar real atau hanya sekedar untuk mengelanui anda. Dibawah ini ada beberapa tips aman untuk yang dapat membantu kamu menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, sekaligus cara tepat untuk menghadapi modus penipuan lowongan kerja online.

1. Uang Muka (DP transfer,tunai) Baru bisa Kerja?

Jangan pernah percaya modus begini, yang meminta anda menyetor sejumlah uang agar bisa mendapatkan posisi kerja yang ditawarkan, apalagi kepada orang yang baru anda kenal secara online.

Karna sewajarnya, Anda atau pencari kerja siapapun tidak perlu untuk mengeluarkan uang dari kantong mereka untuk mempermudah proses lamaran kerja ataupun pelatihan apapun yang diberikan perusahaan pencari tenaga kerja ( Lah, kerja kan cari uang, bukannya ngeluarin uang bukan?).

Bagaimana jika anda melamar di perusahaan yang mengharuskan pelamar kerja untuk membayar sejumlah uang agar diterima kerja? Dengan spontan, tolaklah tawaran kerja seperti ini. Apalagi Jika anda diminta untuk mentransfer uang bahkan tidak adanya kejelasan mengenai pekerjaan yang ditawarkan, ini adalah setingan belaka yang ujung-ujungnya akan mengelabui para pencari kerja yang masuk jebakan mereka.

2. Jenis pekerjaan yang tidak sama dengan iklan lowongan?

Ini patut untuk dicurigai, jika ternyata penawaran kerja tiba tiba berubah dan tidak sesuai dengan yang diiklankan oleh penerima tenaga kerja online tersebut. Nah, Ketika Anda menerima tawaran kerja yang berbeda dari posisi yang anda lamar, catat nama dan nomer telepon orang yang menghubungi kamu tersebut. Jika perlu, hubungi situs dimana iklan tersebut tampil untuk mengverifikasi akan detail dari perusahaan tersebut.

3. Interview dengan tanpa Pekerjaan dan Perusahaan yang Jelas?

Seperti biasanya bahwa Beberapa pencari tenaga kerja akan menghubungi dan mengundang peserta yang masuk kriteria mereka untuk untuk mengikuti wawancara kerja atau interview. Namun jika sudah sejauh ini namun masih saja menolak untuk memberikan informasi pekerjaan yang akan ditawarkan oleh si perusahan, maka harus diwaspadai. Pada umumnya ini akan berujung pada bisnis multi-level marketing atau MLM yang sudah sering kali bergaya seperti ini. Nah ada baiknya sebelum datang untuk interview kerja, coba untuk menggali informasi tentang jenis pekerjaan dan detail perusahaan tujuan anda tersebut.

4. Perhatikan Alamat Email Perusahaan

Seperti sudah disebutkan diatas, Anda harus benar benar bisa membedakan alamat email profesional dan abal-abal. Misalnya loker@perusahaan.com dibandingkjan dengan loker_perusahaan@yahoo.com… Kebanyakan perusahaan menggunakan email perusahaan mereka sendiri untuk mengirim segala bentuk surat menyurat elekronik (Baca: Cara membuat email). Namun bukan berarti bahwa semua email gratisan itu adalah penipu, hanya saja jika kamu menerima email dari perusahaan namun masih menggunakan alamat email pribadi yang masih berekstensi @yahoo.com, maka telitilah, karna peluang untuk penyamaran yang berakhir pada penipuan bisa saja sedang berlangsung.

5. Posisi, Deskripsi Pekerjaan dan Profil Perusahaan yang Ganjil?

Bagaimana ya menggambarkan hal yang satu ini? agak sedikit rumit untuk menjelaskannya. Nah jika mendapat tawaran dengan posisi pekerjaan yang meragukan, dengan deskripsi pekerjaan dari perusahaan yang tidak jelas, semuanya akan bergantung pada logika dan informasi yang anda dapatkan disekitar Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan Anda tentang iklan yang dipasang, apalagi Jika lowongan pekerjaan yang datang sangat berlebihan bahkan terkesan diluar dari biasanya, bisa saja ini adalah modus penipuan lowongan kerja.

Untuk memastikan keakuratan informasinya, ada baiknya anda menghubungi situs lowongan kerja dimana anda mendapatkan informasi loker tersebut, untuk menanyakan perihal akan keakuratan informasi lowongan dan perusahaan tersebut.

Saat Anda sedang menghadapi penipuan lowongan kerja…

Pada akhirnya anda sebagai pencari lowongan kerja memiliki peranan yang paling penting dalam kasus ini. Anda dapat mengambil peran sebagai pemberi informasi jika Anda curiga sedang terjadi kasus penipuan dihadapan anda. Jika Anda melihat email atau iklan lowongan penipuan diberbagai situs lowongan kerja online, silahkan beritahu admin atau pengelola situs bersangkutan. Harapan kita adalah dengan memberikan nama perusahaan dan judul posisi/lowongan seperti yang ada pada iklan mencurigakan ini, pihak penyedia layanan akan memeriksa dan mengambil tindakan yang pantas demi mencegah korban bertambah lagi.


Apakah anda pernah mengalami penipuan online dengan modus lowongan kerja online seperti dijelaskan diatas? Jika pernah, silahkan di bagikan kisahnya di kotak kementar dibawah ini. Dengan berbagi pengalaman Anda, siapa tahu yang lain bisa terbantu untuk lebih berhati-hati lagi saat mencari kerja di dunia internet.